Satwa Australia
Australia kaya akan satwa asli, dan banyak di antaranya hanya bisa ditemukan
di sini. Australia memiliki mamalia lebih banyak daripada di tempat
lain di muka bumi, serta banyak hewan marsupial, mulai dari Setan Tasmania
(Tasmanian Devil) pemakan daging hingga posum berkaki pendek, koala si pemalas
hingga kanguru si perkasa. Australia juga dihuni oleh 350 spesies burung
unik, termasuk kookaburra dan emu yang elok. Saksikan satwa asli
Australia di kebun binatang dan taman margasatwa di berbagai kota besar dan
pusat wisatawan, misalnya di Kebun Binatang Taronga di Sydney, Rainforest
Habitat di Port Douglas, Healesville Sanctuary di Victoria, dan Cleland
Wildlife Park di Australia Selatan. Amati sendiri secara langsung aneka
satwa di habitat aslinya atau ikutilah wisata khusus yang dilengkapi penjelasan
para pakar.
Koala
Koala
Koala adalah marsupial unik asal Australia. Satwa ini kadang disebut beruang
koala karena mirip beruang teddy. Koala juga mirip wombat, kerabat
terdekatnya yang masih hidup, tetapi bulunya lebih tebal, telinganya lebih
besar dan anggota badannya lebih panjang. Koala hanya aktif selama
kira-kira dua jam sehari dan mendapatkan semua cairan dengan memakan daun eukaliptus.
Anda dapat melihat koala di sepanjang pantai timur Australia yang beriklim
sedang. Beberapa tempat yang paling disukai koala untuk bercengkerama adalah
Cagar Alam Tidbinbilla dekat Canberra, di sekitar Port Stephens di New South
Wales, dan Lone Pine Koala Sanctuary di Queensland. Amati mereka di alam liar
di Phillip Island di Victoria dan Taman Nasional Yanchep di Australia Barat.
Kanguru
Kanguru
Kanguru hanya terdapat di Australia dan tercantum pada lambang negara.
Kanguru adalah hewan mamalia dan makropod, termasuk keluarga marsupial yang
juga mencakup walabi dan pademelon. Kanguru adalah satu-satunya hewan
besar yang “berjalan” dengan melompat-lompat dan hewan jantan dewasa sering
berkelahi dengan menggunakan cakar depannya seperti bertinju, dan menendang
dengan kaki belakangnya. Terdapat 55 spesies kanguru yang tersebar di
seluruh Australia. Di Victoria, saksikan mereka di Anglesea di Great
Ocean Road dan di Grampians. Saksikan mereka di Pulau Kanguru di
Australia Selatan dan di Flinders Ranges. Saksikan juga dari dekat di
Taman Nasional Namadgi dan Kosciuszko di pegunungan Alpen Australia, di Pebbly
Beach di New South Wales, dan di Maria Island Tasmania.
Kookaburra
Kookaburra
Burung kookaburra Australia adalah kingfisher terbesar di dunia.
Seperti kingfisher lainnya, kookaburra bertubuh kuat dan padat, berleher
pendek, berparuh panjang dan lancip, serta berkaki pendek. Mereka berasal
dari pantai timur Australia dan diperkenalkan ke Australia Barat pada tahun 1898.
Kookaburra terkenal oleh tawanya yang histeris seperti suara manusia di saat
senja dan subuh. Mereka juga sering berkicau bersama-sama untuk menandai
wilayah kekuasaan mereka. Kookaburra adalah pemakan daging, tetapi juga
memakan hampir segala macam makanan. Mereka menetap di suatu kawasan, dan
sering tinggal bersama burung yang belum sepenuhnya dewasa dari musim
sebelumnya. Anda dapat melihat mereka di pinggiran kota, tetapi lebih
sering ditemukan di pedesaan.
Emu
Emu
Emu adalah burung besar cokelat, berbulu halus dan tidak bisa terbang.
Emu bisa tumbuh setinggi dua meter, punya tiga kuku dan berkaki panjang yang
membuat mereka bisa berlari sangat kencang hingga 50 km per jam. Emu
betina lebih besar daripada emu jantan dan sekali bertelur menghasilkan hingga
20 butir telur besar berwarna hijau tua. Emu tercantum pada koin 50 sen
Australia dan bersama kanguru merah pada lambang negara Australia. Burung
ini juga sering muncul dalam mitologi kaum Aborigin. Emu menghindari
kawasan padat penduduk, dan memakan rumput, dedaunan dan serangga kecil.
Anda dapat melihat emu di padang rumput, hutan sklerofil dan hutan sabana di
seluruh penjuru Australia.
Lyrebird Track, Mt Warning, NSW
Burung Lyrebird
Lyrebird adalah burung Australia yang hidup di tanah, dikenal karena
kemampuannya meniru segala macam suara yang didengarnya – suara mesin mobil dan
tanda bahaya kebakaran hingga tangisan bayi. Nama lyrebird berasal dari
ekor burung jantan berbulu-16 yang menakjubkan yang mirip lyre (semacam
kecapi), diciptakan pada tahun 1800-an. Ada dua spesies lyrebird.
Saksikan Lyrebird Albert bertubuh kecil di Taman Nasional Gunung Warning dan di
hutan hujan Gondwana di sekitar daerah pedalaman Gold Coast. Saksikan
superb lyrebird yang lebih lazim di Taman Nasional Dandenong Ranges dan Taman
Nasional Kinglake di sekitar Melbourne dan Taman Nasional Royal, serta kawasan
Illawarra di selatan Sydney. Anda dapat menemukannya di Cagar Alam Tidbinbilla,
dekat Canberra, dan banyak taman lainnya di sepanjang pantai timur Australia.
Setan Tasmania (Tasmanian Devil)
Setan Tasmania (Tasmanian Devil)
Setan Tasmania adalah hewan marsupial pemakan daging yang tampak
seperti anjing kecil yang gempal. Satwa ini berkepala lebar, berekor tebal dan
berbulu hitam yang kasar. Setan Tasmania dinamai demikian oleh para pemukim
asal Eropa, yang di malam hari dihantui oleh suaranya yang berdenyit dan
menggeram menakutkan. Meskipun tampilan dan reputasinya menakutkan, Setan
Tasmania sebenarnya satwa pemalu. Satwa ini adalah marsupial pemakan
daging terbesar di dunia sejak harimau Tasmania punah pada tahun 1936.
Sejak 1995, Setan Tasmania digerogoti penyakit tumor wajah yang mematikan
(DFTD) sehingga sekarang satwa ini dilindungi. Saksikan mereka di
sejumlah taman margasatwa Tasmania, seperti Taranna di Semenanjung Tasman.
Dingo
Dingos
Dingo adalah anjing liar Australia, meskipun bukan satwa asli benua
ini. Tubuh Dingo berukuran sedang, kepalanya lebar, moncongnya lancip,
telinganya tegak, ekornya tebal dan kulitnya merah hingga kuning.
Moncongnya lebih panjang, gigi taringnya lebih panjang dan tengkoraknya lebih
pipih daripada anjing biasa yang besarnya sama. Dingo adalah satwa
pemakan daging, biasanya makan kanguru, walabi, ternak, wombat dan posum.
Dingo adalah satwa yang sangat sosial dan membentuk kelompok yang stabil dengan
wilayah kekuasaan yang jelas batas-batasnya, jika memungkinkan. Umumnya
mereka berkomunikasi dengan melolong dan merengek, dan tidak menyalak sesering
anjing biasa. Dingo dapat dijumpai di seluruh Australia, kecuali di
Tasmania. Anda dapat melihatnya sekilas di Fraser Island Queensland, di
Kimberly Australia Barat, serta di gurun Teritorial Utara dan Australia
Selatan.
Posum
Posum
Posum adalah marsupial kecil, berbulu cokelat atau abu-abu. Terdapat
69 spesies posum di Australia, mulai dari posum pigmi dan wrist-winged glider
(Petaurus) seukuran jari, hingga posum berekor sikat dan berekor cincin sebesar
kucing. Semua posum adalah satwa malam dan omnivora, bersembunyi di dalam
sarang dalam pohon berlubang di siang hari dan mencari makan di malam
hari. Posum sudah lama berperan dalam budaya dan cerita rakyat
Australia. Kaum Aborigin Australia menggunakan kulit posum ketika bermain
Marn Grook, olahraga bola tradisional saat mereka berkumpul atau
berpesta. Di Australia tenggara, orang Aborigin menggunakan kulit posum
untuk membuat mantel dan benda pusaka klan. Sekarang Anda dapat menemukan
posum di daerah perkotaan dan taman kota.
Walabi
Walabi
Nama walabi berasal dari suku Aborigin Eora di Sydney. Nama ini
diperuntukan bagi sekitar 30 spesies makropod yang ukuran tubuhnya lebih kecil
daripada kanguru atau wallaroo. Spesies yang paling umum adalah walabi
gesit dan walabi berleher merah, yang mirip sekali dengan kanguru dan wallaroo,
dan sering terlihat di kawasan selatan. Walabi batu tinggal di kawasan
terjal dan kakinya mengalami perubahan sehingga cocok untuk mencengkeram
bebatuan, bukan menggali tanah. Walabi bertubuh sangat kecil yang tinggal
di hutan dikenal sebagai pademelon. Walabi tersebar di seluruh Australia,
terutama di kawasan yang lebih terpencil, berbatu-batu dan terjal.
Saksikan mereka di Flinders Ranges Australia Selatan, Taman Nasional Freycinet Tasmania,
dan di Taman Nasional Namadgi dan Kosciuszko di pegunungan Alpen Australia.
Platipus
Platipus
Platipus adalah mamalia kecil, berwarna cokelat tua, berbulu dan bertelur,
dengan cakar berselaput dan paruh seperti paruh bebek. Platipus tinggal
di dalam liang yang digali di tepi sungai. Mereka satwa penyelam, dan
dapat berada di bawah air hingga lima belas menit. Tidak seperti paruh
bebek, paruh platipus agak kenyal dan lentur. Paruhnya memiliki ratusan
sel penangkap-listrik yang dapat mendeteksi arus listrik yang disebabkan oleh
mangsa yang berenang. Platipus dapat ditemukan di sepanjang kawasan
pantai timur Australia di sungai kecil dan sungai yang tenang. Saksikan
mereka di Cagar Alam Tidbinbilla dekat Canberra, Danau Elizabeth di Taman Nasional
Great Otway Victoria, dan di Taman Nasional Cradle Mountain-Lake St Clair
Tasmania.